Tahu ga sih kalau Genecela Dance Centre adalah satu -satunya Dance Academy di Indonesia yang mengajarkan Tap dance
Tap dance itu apa sih? Tap dance adalah suatu bentuk tarian yang di
tandai dengan menggunakan sepatu serta lantai kayu sebagai instrumen
perkusinya, ciri khas Tap dance adalah sepatu dan sol sepatunya yang
berbeda dengan dance lainnya, ini ditujukan agar menghasilkan bunyi
lantai dari tekanan sepatu. saat ini Tap dance kadang mengiringi musik
atau nyanyian.
Ada dua variasi pada Tap Dance yaitu Rhythm (Jazz) tap serta
Broadway tap. Broadway tap berfokus lebih pada sisi tari, secara luas
dilakukan sebagai bagian dari teater musikal. sedangkan Rhythm tap
berfokus hanya pada sisi musik, dan menjadi bagian dari tradisi Jazz.
Tap dance di tari kan oleh satu penari atau beberapa orang, jika di
tari kan beberapa orang , mereka harus bekerja sama untuk menciptakan
suara menjaga langkah-langkah mereka pada kecepatan yang benar untuk
mencocokkan satu sama lain.
Gerakan dalam Tap dance antara lain, Shuffle ball change, Flap,
Flap heel, Cramproll, Buffalo, Maxi Ford, Single and double pullbacks,
Wings, Cincinnati, The Shim sham shimmy (also called the Lindy), Irish,
Waltz Clog, The paddle roll, The paradiddle, Stomp, Brushes, Scuffs,
Single and double toe punches, Hot steps, Heel clicks, Single, Double,
Triple time steps, Riffs, Over-the-tops, Military time step, New
Yorkers, Chugs dll.
Sejarah Tap dance
Tap dance muncul pada pertengahan 1800-an di Irlandia, awalnya Tap
dance adalah tarian budak kulit hitam seperti Juba, Awalnya pada
upacara keagamaan di Afrika, para kulit hitam menggunakan drum untuk
instrumennya, tetapi pada masa perbudakan drum di larang di gunakan
oleh para kulit hitam di Amerika , sehingga para budak kulit hitam
menggunakan kaki untuk instrumennya.
Sekitar tahun 1845 Juba muncul di Irlandia dan di perkenalkan oleh
William Henry Lane, (1825 – 1852), William Henry Lane dikenal sebagai
Master Juba, tarian Juba dikenal sebagai “Pattin ‘Juba,” adalah
campuran dari Jig Eropa, Reel Step, Clog dan Irama Afrika.
Dari sinilah Juba berkembang dan di modifikasi menjadi Tap dance,
tokoh- tokoh yang berjasa dalam mengembangkan serta mempopulerkan Tap
dance antara lain William Henry Lane, Condos Steve , Fred Astaire ,
Eleanor Powell , Shirley Temple , John W. Bubbles , Charles “Honi”
Coles , Vera-Ellen , Ruby Keeler , Gene Kelly , Ann Miller , Jeni LeGon
, Fayard , Harold Nicholas of the Nicholas Brothers , The Clark
Brothers , Donald O’Connor , Rita Hayworth , Betty Grable , Prince
Spencer , Bill “Bojangles” Robinson , Jimmy Slyde , Fred Astaire ,
Eleanor Powell , Shirley Temple , John W. Bubbles , Charles “Honi”
Coles , Vera-Ellen , Ruby Keeler , Gene Kelly , Ann Miller , Jeni Legon
, Fayard , Harold Nicholas, Brother Nicholas , Brothers Clark , Donald
O’Connor , Rita Hayworth , Betty Grable , Pangeran Spencer , Bill
“Bojangles” Robinson , Jimmy Slyde dll.
Di Indonesia Tap Dance muncul sekitar tahun 2000an , satu – satunya
dance academy di Indonesia yang mengajarkan Tap dance berdasarkan Dance
Syllabus adalah Genecela Dance Centre.
Pengajar Tap dance di Genecela Dance Centre adalah Mr Edmund Gaerlan, beliau adalah satu-satunya Instructor dance Filipina yang mengajarkan Tap dance di Indonesia.